Jangkrikan, 10 Desember 2025 — Sebanyak 2.900 kilogram beras untuk bantuan pangan telah tiba di Kantor Desa Jangkrikan, hari ini. Bantuan tersebut disalurkan oleh Badan Pangan Nasional (BPN) melalui PT Bulog, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membantu warga miskin di tengah tantangan ekonomi dan kenaikan inflasi yang signifikan.

Secara keseluruhan, bantuan yang akan diterima oleh masyarakat desa Jangkrikan berjumlah 8.620 kilogram beras yang akan dikirimkan menggunakan tiga armada truk dalam tiga tahap. Pada pengiriman pertama, satu truk berisi 2.900 kilogram beras telah sampai di kantor desa, sementara dua truk lainnya diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari mendatang. Selain beras, bantuan ini juga disertai dengan minyak goreng sebanyak 862 paket, yang akan didistribusikan kepada 431 keluarga penerima manfaat (KPM).

Penerima bantuan telah ditentukan berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos), yang melibatkan hasil Sensus Ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta pengelompokan desil yang memastikan bantuan tepat sasaran untuk keluarga yang paling membutuhkan. Daftar nama penerima bantuan telah ada dari pemerintah dan pihak desa hanya bertugas untuk membagikan undangan dan membantu menyalurkan bantuan tersebut kepada keluarga penerima manfaat pada waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok dan sulitnya aktivitas ekonomi di banyak sektor," ungkap Sekretaris Desa Jangkrikan, Humam Fauyi. Ia juga menambahkan bahwa distribusi bantuan pangan ini merupakan langkah penting dalam memastikan ketahanan pangan bagi warga desa yang terdampak langsung oleh situasi ekonomi yang semakin menantang.

Dengan adanya bantuan pangan dari pemerintah ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin di Desa Jangkrikan, mengurangi ketimpangan sosial, serta memberikan dorongan positif bagi perekonomian lokal yang tengah mengalami kesulitan. (HF)